Home / Nasional

Selasa, 31 Oktober 2023 - 19:25 WIB

Densus 88 Tangkap 59 Teroris Berupaya Gagal Pemilu 2024

Foto Tangkapan Layar YouTube Kompas

Foto Tangkapan Layar YouTube Kompas

Jakarta, ri-media.id – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah berhasil menangkap 59 tersangka teroris dalam operasi yang dilakukan sepanjang bulan Oktober 2023. Operasi penangkapan ini melibatkan berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Sumatera Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dilansir dari humas,polri.go.id, Kabag Ops Densus 88, Kombes Aswin Siregar, mengungkapkan bahwa para tersangka teroris ini merupakan bagian dari kelompok teroris yang terkait dengan jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Anshor Daulah (JAD).

Baca Juga  Peresmian Monumen Fatmawati "Sang Merah Putih dari Bengkulu" oleh Jokowi

“Para tersangka ini merupakan jaringan struktural dari Jamaah Islamiyah, yang hingga saat ini belum ditindaklanjuti secara hukum. Ini menegaskan kembali keberadaan jaringan struktural Jamaah Islamiyah yang masih aktif dan terus beroperasi,” kata Aswin dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, pada Selasa (31/10/2023).

Aswin menjelaskan bahwa para tersangka terlibat dalam penyebaran propaganda terorisme dan materi-materi radikal melalui media sosial dan dalam kegiatan mereka. Selain itu, Densus 88 juga berhasil menangkap 40 tersangka teroris dari kelompok JAD yang merupakan pendukung ISIS, dengan kelompok tersebut dipimpin oleh seorang yang berinisial AU.

Baca Juga  Ketua DPD RI Minta Pemerintah Tertibkan Pengiriman Tenaga Kerja Migran Ilegal

Lebih lanjut, Aswin menyebutkan bahwa sejak tanggal 2 hingga 13 Oktober 2023, 19 tersangka teroris JI telah ditangkap. Mereka terdiri dari satu orang di Sumatera Barat, satu orang di Jawa Barat, lima orang di Sumatera Selatan, empat orang di Lampung, satu orang di Kalimantan Barat, dan tujuh orang di NTB.

Aswin menyoroti bahwa ada indikasi rencana dari kelompok tersebut untuk menggagalkan atau mengganggu jalannya pesta demokrasi pemilu yang akan datang. Ia menegaskan bahwa Densus 88 tidak akan mentoleransi ancaman terhadap keamanan Indonesia, terutama dalam konteks Pemilu 2024 yang semakin mendekat. Densus 88 akan terus berupaya untuk menjaga keamanan dan melindungi warga negara dari ancaman terorisme.

Baca Juga  BAP DPD RI Lakukan Mediasi Penyelesaian Kasus Pembayaran Hak Eks Karyawan Merpati

Keberhasilan operasi penangkapan oleh Densus 88 ini menjadi bukti nyata bahwa aparat keamanan Indonesia terus berjuang untuk melindungi keamanan dan stabilitas negara dari potensi ancaman terorisme. Operasi ini juga memperingatkan kembali akan pentingnya pengawasan terhadap jaringan terorisme yang masih beroperasi di dalam negeri.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Literasi & Opini

Kelangkaan Minyak Goreng Akibat Akumulasi Amburadulnya Tata Kelola Sawit di Indonesia

DPD RI

Terima Kasih ke LaNyalla, Perkumpulan Penghuni Tanah Surat Ijo Surabaya Minta Dukungan Lagi Presiden Segera Bersikap

Nasional

Besok, Bulutangkis PBSI Kota Bergulir

Nasional

Gubernur Rohidin Serukan Tetap Jaga Spirit Ramadhan

Nasional

Gubernur Bengkulu Dorong Kemudahan Keberangkatan Jamaah Haji Asal Bengkulu

DPD RI

Harga Minyak Goreng Naik Drastis, Sultan Duga Ada Praktek Kartelisasi

Nasional

Perizinan Perumahan Grand Korpri Bentiring Sah Secara Hukum

Nasional

Indonesia Kuatkan Pondasi ASEAN Hadapi Tantangan