Home / Nasional

Kamis, 27 Mei 2021 - 19:01 WIB

Pelopori Digitalisasi Ekonomi Nasional, Waketum Kadin: Kebijakan Pemerintah Mesti Berpijak Jurus Membumi

Jakarta ri-media.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus mendorong pemulihan ekonomi secara cepat dan efektif melalui digitalisasi ekonomi. Melalui pengukuhan Dewan Pengurus Kadin Indonesia Periode 2020-2025, Kamis (27/5/21), terdapat lima sektor program prioritas strategi nasional. 

Program pertama, mempelopori transaksi digital seperti crypto, currency, block change, yang menjadi unggulan produk unggulan Kadin secara Internasional. 

Kedua, sektor e-commerce, memastikan transaksi elektronik berjalan aman dan nyaman. Ketiga, mendorong sektor ekspor sebagai komoditas utama perekonomian nasional. Keempat, Kadin Indonesia akan menjadi pusat ketahanan pangan nasional. 

Baca Juga  5 Objek Wisata Pantai Andalan di Bengkulu

Kelima, memberdayakan sektor usaha kecil menengah untuk menjadi sokoguru perekonomian nasional, karena sektor UMKM menjadi penopang utama di tengah pandemi Covid-19, ujar Eddy Ganefo, Ketua Umum Kadin Indonesia. 

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Strategis, Eko Sriyanto Galgendu mengutarakan, pengukuhan Kepengurusan Kadin Indonesia periode 2020 – 2025 ini dapat menjadikan peran strategi baru dan jitu.

Khususnya dalam bidang penguatan UMKM dan Strategi Ekonomi nasional dalam menghadapi tantangan dampak pandemi covid -19. Maka, Kadin Indonesia menyiapkan jurus atau strategi membumi di bidang ekonomi nasional.

Baca Juga  Banyak Kantor Lurah Belum Pemeliharaan, Pemkot Bengkulu Mulai Rehab

“Kebijakan pemerintah dan pengusaha mesti berpijak pada jurus membumi. Misal dalam hal Digitalisasi Industri. Modernisasi digitilasi dibidang industi jangan sampai melepas semua sistim konvensionalnya,” ujar Eko Galgendu dalam keterangannya, Kamis (27/5).

Dia menyatakan kelebihan dan kekurangan serta dampak positif dan negatif dalam digitalisasi Industri pada sistem ekonomi nasional mesti dibahas oleh pemerintah dan Kadin Indonesia. 

Baca Juga  Sebagai Salah Satu Inisiator, Sultan Hadiri Soft Launching Smeshub Indonesia Aplikasi Digitalnya UMKM

“Karena sistem digitilasi industri juga senjata global dalam menembus pangsa pasar ekonomi Indonesia dan kalau Indonesia tidak punya senjata kekuatan penangkalnya, maka ekonomi bisa dihajar rudal-rudal senjata ekonomi mereka tanpa bisa berbuat apa-apa,” ujar Eko.

Menurutnya Kadin Indonesia sudah saatnya diasah serta diberikan penguatan pemerintah dalam peran percaturan ekonomi global serta organisasi ekonomi dunia. 

“Strategi dan kerja sama Pemerintah dan Kadin Indonesia untuk bahu membahu dan bekerja sama menembus benteng  kekuatan ekonomi global mesti diupayakan,” tandasnya. (***)

Share :

Baca Juga

Nasional

Pusat Kuliner akan Tingkatkan Geliat UMKM Bengkulu

Nasional

Panitia Mantapkan Persiapan Pelantikan Pengurus KNPI Kota Bengkulu 2021-2024

Nasional

Si Jago Merah Melalap Tiga Ruko di Pasar Bang Mego

Nasional

Vaksinasi Anak Dimulai, Walikota Bengkulu: Agar Sistem Belajar Tatap Muka di Sekolah Menjadi Aman dari Covid-19

Nasional

Biaya Tes PCR, Pimpinan DPD RI : Keselamatan Rakyat Tidak Bisa Ditinjau dari Aspek Untung-rugi.

Nasional

Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad Soal Zakat Fitrah, Batas Waktu, Takaran, Bolehkah Pakai Uang?

Nasional

Wakil Walikota Sabang Tertarik Adopsi Program Helmi Dedy

Nasional

Pimpin Apel, Rohidin Pastikan Lebaran Aman dan Lancar