Bengkulu ri-media.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Sosial (Dinsos) berencana akan segera mendistribusikan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke masyarakat Kota Bengkulu. Hal ini dilakukan karena masih banyaknya masyarakat yang terdampak akibat masih adanya pandemi Covid-19.
Kadinsos Rosminiarty mengungkapkan bantuan CBP adalah upaya pemerintah dalam membantu masyarakat.
“Untuk aturan penerima sedang disusun, dan insya allah dalam waktu dekat bantuan ini akan diserahkan,” sampai Rosminiarty, Sabtu (31/7/2021).
Ia juga menjelaskan bantuan CBP sejalan dengan keinginan Walikota Helmi dan Wawali Dedy untuk membahagiakan masyarakatnya.
“Dimasa pandemi seperti ini, Pemkot terus berupaya mencari solusi agar masyarakat tidak kesusahan,” jelasnya yang bersumber dari rilis Media Center Kota Bengkulu.
Lantas, apa dampak jika PPKM darurat diperpanjang enam minggu terhadap ekonomi Indonesia?
Dilansir dari Kompas.com, dalam bahan paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, dampak pertama perpanjangan PPKM darurat adalah tingkat konsumsi masyarakat akan melambat. Hal ini bisa menyebabkan pemulihan ekonomi Indonesia tertahan.
Dampak kedua, yaitu pertumbuhan ekonomi RI di kuartal III diprediksi melambat ke kisaran 4-5,4 persen.
Diperlukan pula akselerasi vaksinasi, efektivitas PPKM darurat dan kesiapan sistem kesehatan (fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan).