Bengkulu – Bangunan tua eks asrama polisi di Kelurahan Pondok Besi, persis depan asrama PM dirobohkan oleh warga setempat, Jumat (7/1/2022). Warga keroyokan bersama petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu untuk merobohkan bangunan terbengkalai tersebut.
Tujuan dari perobohan bangunan itu untuk menata lahan yang luasnya lebih kurang 1 hektare agar tidak lagi menjadi tempat maksiat anak-anak muda yang biasa mabuk-mabukan, ngelem, nongkrong dan kegiatan negatif lainnya pada malam hari.
Kegiatan perobohan bangunan tua itu disaksikan oleh wakil walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Kadis LH Medi, Kepala asrama PM, perwakilan dari pihak PT PELNI (persero) selaku pihak pemilik lahan, lurah Pondok Besi, sekretaris camat dan bhabinkamtibmas.
Dedy sengaja datang ke lokasi untuk melihat sekaligus membantu warga yang sedang melakukan kegiatan gotong royong bersama petugas dari DLH.
“Soal lahan ini, karena memang sudah tidak dimanfaatkan menurut saya bagus kita rapikan. Kalau sudah bersih ini bisa kita jadikan ruang terbuka hijau,” ujar Dedy saat menyampaikan kata sambutanya.
Pada kesempatan itu, di lokasi yang sama Dedy juga meninjau atau melihat langsung tempat bank sampah yang ada di Kelurahan Pondok Besi yang diberi nama Bank Sampah Melah Nampung Sampah (MNS).
“Sampah ini kalau kita kelola dan manfaatkan bukan lagi menjadi masalah tetapi menjadi berkah. Setiap kelurahan sudah harus punya bank sampah,” kata Dedy.(rls)
