Bengkulu ri-media.id – Puluhan santri dari Pondok Pesantren Darul Mustoffa Desa Padang Kuas kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma melakukan wisata religi dengan mengunjungi beberapa tempat bersejarah yang ada di kota Bengkulu.
Tempat wisata yang dikunjungi seperti, Rumah Pengasingan Bung Karno, Masjid Jamik, Rumah Fatmawati, dan Benteng Marlborough serta tempat destinasi wisata lainnya, Rabu 09 Juni 2021.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 45 santri ini mengisi waktu liburan pasca ujian semester genap dengan melakukan wisata religi sekaligus memberikan ilmu tambahan kepada para santri tentunya.
Pimpinan Pondok Pesantren Zenri Ahmad Zori mengatakan, wisata religi yang dilakukan ini merupakan bagian dari pendidikan para santri supaya dapat lebih mencintai kesenian dan kebudayaan serta ikut menjaga peninggalan sejarah yang ada di Bengkulu.
“Kita ingin mereka mengetahui sejarah peradaban Islam dan peningalan para tokoh yang dahulu susah payah memperjuangkannya, terutama yang ada di Bengkulu ini. Dan kita harapkan juga mereka lebih mencintai budaya dan menghargai jasa para pejuang dari Bengkulu dengan mengunjungi berbagai tempat wisata di Bengkulu tentunya, salah satu ulama terkemuka di Bengkulu yaitu Makam Sentot Ali Basha,” kata Cici.
Selain itu, wisata religi dan kebudayaan juga bertujuan agar para santri lebih bersemangat lagi dalam mengamalkan ajaran Islam dan lebih mengenal sejarah.
Sementara itu, pengajar di Pondok Pesantren tersebut Cici Trisna menuturkan, dirinya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah men-support santri dalam melakukan wisata sejarah yang ada di Bengkulu. Selain itu juga, Ia mengharapkan pemerintah daerah untuk hadir dalam memajukan proses pendidikan yang ada di Bengkulu.
“Kita masih sangat butuh perhatian dari semua pihak, baik itu pemda kabupaten maupun provinsi. Karena sistem pendidikan kita menjadi tolak ukur kemajuan di suatu daerah. Dan kita berharap semoga semua sekolah dan pondok pesantren bertambah maju dan berkembang dengan mencetak generasi pejuang al Qur’an, semoga menjadi asbab hidayah dan barokah untuk umat khususnya Bengkulu,” jelas dia.
Disisi lain, Kabid Madrasyah Kantor Kanwil Kementrian Agama Provinsi Bengkulu Drs. Lapulangi, MM mengungkapkan, bahwa dirinya sangat senang dengan adanya aktivitas wisata religi semacam ini. Selain itu, pihaknya akan melakukan pendataan setiap sekolah yang dalam proses peningkatan mutu belajar siswa (santri).
“Setidaknya bisa menambah wawasan dan ilmu mereka, kita nanti juga berkoordinasi dengan Kemenag Kabupaten untuk selalu mendata para siswa di bawah naungan Kementrian Agama agar dapat diberi bantuan walaupun tidak sepenuhnya,” singkat nya. (***)