Diduga Rem Blong, Truk Canter Hantam Rumah dan Warga di Empat Lawang — Satu Tewas, Tiga Luka-Luka

Empat Lawang, ri-media.id – Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Empat Lawang. Sebuah truk Mitsubishi Canter bernomor polisi B 9275 NCJ hilang kendali dan menabrak rumah warga di Desa Gunung Meraksa Baru, Kecamatan Pendopo, Minggu (12/10/2025) siang.
Akibat peristiwa tragis itu, satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.

Insiden bermula saat sebuah mobil Toyota Kijang BG 1489 LG yang dikemudikan Kris Sutikno melintas di depan rumah warga, tepat di seberang lokasi hajatan pernikahan. Saat itu, arus lalu lintas di jalur poros Pendopo–Tebing Tinggi diberlakukan satu arah bergantian karena padatnya kendaraan.

Dari arah berlawanan, truk Canter yang dikemudikan Rusdi Ardianto melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga mengalami rem blong, truk tak mampu dikendalikan dan langsung menghantam mobil Kijang yang sedang melintas. Tak berhenti di situ, truk kemudian oleng ke kiri dan menabrak pagar serta rumah warga. Empat orang yang sedang berada di pekarangan rumah ikut menjadi korban.

Warga sekitar sempat panik dan berhamburan menolong para korban. Empat orang segera dilarikan ke klinik terdekat. Namun, nyawa Mardin (61), salah satu warga, tak tertolong. Sementara tiga korban lainnya mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan medis.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Empat Lawang, Bripka Azhari, membenarkan peristiwa nahas tersebut.

“Dugaan sementara, penyebab kecelakaan karena rem blong pada truk Mitsubishi Canter. Kedua pengemudi selamat dan sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Azhari kepada wartawan, Minggu sore.

Polisi telah mengamankan kedua kendaraan yang terlibat untuk kepentingan penyelidikan. Selain korban jiwa, kecelakaan juga mengakibatkan kerusakan berat pada kendaraan, pagar, dan rumah warga di lokasi kejadian.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan akibat kelalaian teknis kendaraan di jalur lintas Empat Lawang. Polisi mengimbau para sopir angkutan barang agar melakukan pemeriksaan kendaraan secara rutin sebelum berkendara, demi mencegah tragedi serupa terulang kembali. (Dn)

Editor: Redaksi