Surabaya, ri-media.id – Kota Lama di Surabaya, Jawa Timur, adalah kawasan dengan nilai sejarah yang mendalam. Bangsa-bangsa di luar Nusantara telah mengenal kawasan ini sejak dahulu kala. Pada abad ke-17, Surabaya menjadi kota pelabuhan yang sangat penting bagi bangsa Eropa serta bangsa lain di dunia. Sebagai kota pelabuhan, aktivitas perdagangan juga berlangsung dengan sangat ramai di sana.
Setelah direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Surabaya, kawasan kota tua ini kembali menggeliat dengan nuansa yang berbeda. Nuansa Eropa yang khas kembali hadir, juga nuansa khas lainnya yang ada di sejumlah kampung-kampung di sekitarnya. Revitalisasi ini berhasil membawa kembali keindahan masa lalu yang berpadu dengan kenyamanan modern.
Sebagai bagian dari pengembangan pariwisata, Kota Lama terbagi menjadi empat kawasan, yakni kawasan Eropa, Pecinan, Arab, dan Melayu. Masing-masing kawasan memiliki keunikan tersendiri yang menarik untuk dijelajahi. Untuk memudahkan wisatawan berkeliling kawasan tersebut, berbagai sarana transportasi disediakan, salah satunya adalah becak wisata.
Pada Sabtu (6/7/2024), wisatawan tampak antusias menggunakan jasa becak wisata di Jalan Rajawali, Surabaya, Jawa Timur. Dengan tarif Rp20 ribu per perjalanan, becak wisata ini mengantar wisatawan berkeliling menyaksikan suasana kawasan wisata sejarah Kota Lama Surabaya dengan rute yang telah ditentukan. Wisatawan dapat menikmati pemandangan bangunan-bangunan bersejarah yang kini telah dipugar dengan apik, serta merasakan atmosfer masa lalu yang kental di setiap sudut kota tua ini.
Revitalisasi Kota Lama Surabaya tidak hanya menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah, tetapi juga menjadi daya tarik wisata baru yang menarik minat banyak orang. Keindahan arsitektur kolonial yang berpadu dengan budaya lokal menciptakan pengalaman unik bagi wisatawan. Dengan berbagai program dan kegiatan yang terus digelar, diharapkan kawasan Kota Lama Surabaya semakin berkembang dan menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.
Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen untuk terus menjaga dan mengembangkan kawasan ini agar tetap menjadi warisan yang berharga bagi generasi mendatang. Kota Lama Surabaya kini bukan hanya menjadi saksi bisu sejarah, tetapi juga tempat yang hidup dan berdenyut dengan kegiatan-kegiatan yang membawa keceriaan bagi semua pengunjungnya.(**)
Sumber: Indonesia.go.id
Editor: Redaksi