Lembak Bangkit! Tim Voli Kampung Jeruk Juara I, Patahkan Anggapan Miring Tentang Tanah Kelahiran

Binduriang, Rejang Lebong, ri-media.id – Lembak tidak lagi pantas dicibir sebagai wilayah yang rawan atau tidak aman. Suara riuh tepuk tangan dan sorakan kemenangan dari lapangan voli Desa Sambirejo menjadi saksi nyata: Lembak adalah tanah persatuan, tanah prestasi, dan tanah yang penuh semangat juang.

Tim Voli Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang, yang menjadi bintang olahraga Lembak. Dari 18 Agustus hingga 20 September 2025, dalam Kejuaraan Voli Murni Antar Desa yang diadakan untuk memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, mereka tampil dengan keberanian luar biasa. Tidak gentar menghadapi lawan, tidak goyah meski tekanan begitu besar, hingga akhirnya keluar sebagai Juara Pertama yang membanggakan.

Di balik kemenangan ini, berdiri sosok pembina yang tidak kenal lelah, Robert. Dengan dedikasi tinggi, ia membentuk tim muda Kampung Jeruk menjadi skuad tangguh yang disiplin, kompak, dan berani. Kerja keras mereka bukan hanya menghasilkan trofi, tapi juga mengukir sejarah baru: membungkam stigma bahwa Lembak tidak aman, dan menggantinya dengan identitas baru – Lembak sebagai tanah yang melahirkan generasi berprestasi.

Sekretaris Umum Lembak Bersatu, Zainudin, S.Kep, menegaskan bahwa kemenangan ini bukanlah sekadar gelar juara, melainkan simbol persatuan.
“Lembak bersatu, Lembak berprestasi. Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda-pemuda Lembak punya potensi besar. Harapan kami, pemerintah bisa lebih memberi perhatian pada pembinaan olahraga di desa-desa agar semakin banyak generasi muda yang tumbuh dengan kegiatan positif,” ujarnya penuh semangat.

Sorak kegembiraan bukan hanya milik Desa Kampung Jeruk, tetapi juga dirasakan oleh seluruh masyarakat Lembak. Dari dusun ke dusun, kemenangan ini menjadi pembicaraan hangat. Warga merasa terhanyut dalam kebanggaan bersama: bahwa anak-anak muda mereka bisa berdiri gagah di podium juara.

Kini, kemenangan ini menjadi tonggak perubahan. Lembak ingin dikenal bukan karena isu, melainkan karena prestasi. Lembak ingin diingat bukan karena konflik, melainkan karena semangat olahraga dan persatuan. Dan kemenangan Tim Voli Kampung Jeruk adalah bukti nyata bahwa citra baru itu telah lahir.

Pemerintah daerah diharapkan tidak menutup mata. Dengan perhatian dan dukungan penuh, potensi anak-anak muda Lembak dapat terus berkembang, bukan hanya di olahraga, tapi juga di bidang-bidang lain. Karena di balik setiap stigma, selalu ada bukti bahwa Lembak mampu bersinar – bahkan lebih terang dari yang dibayangkan.

Hari ini, masyarakat Lembak menatap masa depan dengan kepala tegak. Suara kemenangan dari lapangan Sambirejo akan terus terngiang sebagai penanda: Lembak bangkit, Lembak bersatu, Lembak menggelegar! (Dn)

Editor: Redaksi