9 September 2025

Video Viral Wartawan Dibanting di DPRD Pati, Dunia Pers Kembali Dicederai

0

Video Viral Wartawan Dibanting di DPRD Pati, Dunia Pers Kembali Dicederai

IMG-20250906-WA0008

Foto Tangkapan Layar Video Viral

Pati, ri-media.id – Sabtu, 6 September 2025. Sebuah video yang memperlihatkan wartawan wanita dibanting oleh rombongan pengawal Ketua Dewan Pengawas (Dewas) RSUD RAA Soewondo Pati, Torang Manurung, viral di media sosial. Insiden ini terjadi di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (4/9/2025), dan menuai kecaman luas. Dunia pers kembali dicederai oleh tindakan kekerasan yang tidak seharusnya terjadi di ruang demokrasi.

Rekaman Viral

Dalam rekaman yang beredar luas, terlihat jelas seorang wartawan perempuan berusaha melakukan doorstop interview usai Torang Manurung keluar dari rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati. Namun, upaya tersebut berakhir tragis ketika pengawal mendorong keras dan menarik paksa wartawan hingga terjatuh terbanting ke lantai pintu keluar.

Video ini langsung menjadi viral, memicu kemarahan publik, dan menjadi bukti nyata arogansi yang melukai kebebasan pers.

Kecaman Bertubi-tubi

Ketua Pansus Hak Angket, Teguh Bandang Waluyo, menyesalkan keras kejadian tersebut. Menurutnya, DPRD sebagai rumah rakyat tidak pantas dinodai aksi kekerasan, apalagi terhadap jurnalis. Dikutip dari: detik jateng

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya segera mendampingi korban melapor ke Polresta Pati. Mereka menegaskan, penghalangan kerja jurnalistik jelas bertentangan dengan UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang turut mengecam. Mereka mendesak agar aparat segera memproses hukum para pelaku, apalagi bukti rekaman video sudah tersebar luas di publik.

Respons dan Tindak Lanjut

Polresta Pati memastikan telah menerima laporan resmi dari korban dan berjanji mengusut kasus ini. “Kami akan tindaklanjuti sesuai prosedur hukum,” ujar pihak kepolisian.

Di tengah gelombang kecaman, Bupati Pati Sudewo mengonfirmasi bahwa Torang Manurung telah mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewas RSUD RAA Soewondo. Namun, publik menilai pengunduran diri tidak cukup, karena proses hukum harus tetap berjalan.

Tuntutan Publik

Viralnya video ini menjadi alarm keras bahwa kebebasan pers masih sering diperlakukan sewenang-wenang. Dunia pers menegaskan: pelaku harus ditindak tegas demi menjaga marwah jurnalis dan hak publik atas informasi yang bebas dari intimidasi. (**)

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *