[HOAKS] Mantan Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury Tawarkan Dana Bantuan dari Pemerintah Australia

Jakarta, ri-media.id – Sebuah video yang beredar di media sosial, khususnya Facebook, memuat klaim bahwa mantan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama (Dirjen Bimas Kristen Kemenag), Thomas Pentury, menawarkan dana bantuan dari Pemerintah Australia untuk kesejahteraan umat Kristen dan pembangunan gereja di Indonesia.

Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, klaim tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.

Dilansir dari kompas.com, video yang beredar tersebut merupakan hasil manipulasi menggunakan kecerdasan buatan (AI). Video asli menunjukkan Thomas Pentury tengah menyampaikan ucapan selamat dalam rangka Sidang Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) yang berlangsung pada 26–31 Oktober 2021. Dalam pernyataannya, tidak ada kalimat atau konteks mengenai tawaran dana dari Pemerintah Australia.

Analisis lebih lanjut dengan teknologi Hive Moderation mengungkapkan bahwa 95 persen kemungkinan audio dalam video tersebut merupakan hasil rekayasa AI (artificial intelligence), bukan suara asli dari Thomas Pentury.

Kesimpulan:

Klaim bahwa Thomas Pentury menawarkan bantuan dana dari Pemerintah Australia adalah tidak benar. Video tersebut merupakan hasil manipulasi yang menyesatkan dan termasuk dalam kategori disinformasi.

Imbauan:

Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Selalu periksa fakta melalui sumber resmi atau platform cek fakta sebelum membagikan konten di media sosial. (Red)

Sumber: Infopublik.id