Pemdes Tasik Malaya Musdes Bahas Pembentukan Koperasi Merah Putih dan Pembangunan Desa

RejangLebong, ri-media.id – Pemerintah Desa Tasik Melaya, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, melaksanakan kegiatan penetapan titik nol pembangunan tahun anggaran 2025 yang dirangkaikan dengan Musyawarah Desa (Musdes) Khusus di Kantor Desa.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Tasik Melaya, Antoni, bersama unsur Forkopimcam seperti Babinsa, Babin Kantibmas, Kapolsek Curup Utara, perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten, Dinas Perdagangan dan UMKM, Koperasi Merah Putih, BPD, Pendamping Desa, Kader PKK, serta tokoh masyarakat dan perangkat desa setempat.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Antoni menegaskan bahwa program Koperasi Merah Putih serta pembangunan fisik berupa pengadaan lampu tenaga surya sebanyak 11 titik, pembangunan jalan rabat beton (JUT), dan jalan lapen merupakan bagian dari strategi pemerintah desa untuk menggenjot ekonomi dan infrastruktur desa.

> “Kami ingin Desa Tasik Melaya bukan hanya berkembang secara fisik, tetapi juga secara ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Karena itu, pembentukan koperasi menjadi bagian penting yang kami prioritaskan di 2025 ini,” ujar Antoni.

Selain pembangunan fisik, desa juga mulai menyalurkan Bantuan Langsung Dana Desa (BLT DD) kepada 40 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara sekaligus untuk enam bulan ke depan, sesuai regulasi yang berlaku.

Koperasi Merah Putih Dorong Kemandirian Ekonomi Warga

Melalui Musdes Khusus tersebut, dibahas secara serius pembentukan struktur organisasi Koperasi Merah Putih yang melibatkan tokoh masyarakat dan calon pengurus yang akan mengisi posisi ketua, sekretaris, bendahara, serta anggota aktif koperasi.

Kades Antoni juga menyampaikan pentingnya berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Perdagangan dan UMKM, serta pendamping koperasi, guna memastikan koperasi yang dibentuk dapat berjalan sesuai regulasi dan memberikan manfaat nyata bagi warga.

> “Kami ingin koperasi ini benar-benar bisa dimanfaatkan masyarakat. Karena itu, kita undang langsung dinas dan pendamping, agar semua proses jelas dan transparan,” tambahnya.

Camat Curup Utara Apresiasi Program Desa

Sementara itu, Camat Curup Utara, Popo Hartopo, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas langkah strategis Desa Tasik Melaya yang mulai bertransformasi menjadi desa yang lebih maju.

> “Program pemerintah daerah dan pusat memang ditujukan untuk mengangkat desa tertinggal menjadi desa mandiri. Ini sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Camat Popo.

Ia berharap ke depan, dengan terbentuknya koperasi dan terlaksananya pembangunan fisik yang merata, Desa Tasik Melaya dapat menjadi percontohan dalam pengelolaan dana desa yang akuntabel, partisipatif, dan berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Ysman/Roky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *