FFI Bentuk Operator Liga Profesional, Siapkan PFL 2 sebagai Liga Pengembangan Mulai 2026

Jakarta, ri-media.id – 2 Agustus 2025, Federasi Futsal Indonesia (FFI) resmi mengumumkan langkah strategis dengan membentuk Operator Liga Profesional. Lembaga ini akan menjadi pelaksana utama seluruh kompetisi profesional di bawah FFI, termasuk Pro Futsal League (PFL), Pro Futsal League 2 (PFL 2), dan Women’s Pro Futsal League (WPFL).

Langkah ini diambil untuk membangun ekosistem futsal Indonesia yang lebih kompetitif, profesional, dan berorientasi industri. Operator Liga akan berada di bawah pengawasan langsung FFI, dengan mandat mengelola kompetisi secara terstruktur dan mengembangkan aspek komersial serta tata kelola yang berkelanjutan.

PFL 2 Resmi Diluncurkan, Mulai Bergulir Tahun 2026

Sebagai bagian dari transformasi ini, FFI memperkenalkan Pro Futsal League 2 (PFL 2), yang akan memulai musim perdananya pada tahun 2026. Liga ini dirancang sebagai liga pengembangan (development league) dan sistem feeder utama menuju PFL. Tujuannya adalah untuk mencetak pemain dan pelatih berkualitas, sekaligus memperkuat manajemen dan kapabilitas finansial klub-klub peserta.

Untuk efisiensi dan intensitas persaingan, PFL 2 akan menggunakan format regional conference, yang juga diharapkan menekan biaya logistik klub.

Struktur Slot PFL 2:

8 Slot Preferensial: Diberikan kepada klub-klub yang lolos asesmen kualifikasi pada musim 2024–2025.

8 Slot Ekspansi: Dibuka melalui proses bidding lisensi, dengan prioritas kepada klub berprestasi di kompetisi resmi FFI, seperti peserta 38 besar Liga Nusantara.

Dengan model ini, FFI ingin memberi ruang luas bagi klub untuk meningkatkan jam terbang, kapasitas organisasi, dan nilai komersial secara bertahap dalam struktur liga berjenjang.

Komentar FFI

Sekretaris Jenderal FFI, Perbager, menyebut pembentukan Operator Liga sebagai tonggak penting dalam profesionalisasi kompetisi futsal di Tanah Air.

> “Operator ini akan menjadi pelaksana kompetisi yang fokus membangun ekosistem liga yang kompetitif dengan standar manajemen dan komersial yang lebih baik,” ujar Perbager.

“PFL 2 kami rancang bukan sekadar kompetisi, tapi juga sebagai platform pengembangan menyeluruh bagi pemain, pelatih, dan klub—mulai dari strategi hingga kesiapan finansial.”

Pintu Promosi ke PFL

Lebih lanjut, FFI menegaskan bahwa PFL 2 juga akan menjadi jalur resmi promosi menuju PFL. Penilaian akan dilakukan berdasarkan performa, manajemen klub, dan kesiapan finansial. Dengan sistem ini, FFI berharap tercipta promosi yang adil dan terukur, serta memperkuat keberlanjutan industri futsal nasional.

FFI memastikan bahwa informasi lebih lanjut mengenai Operator Liga, format PFL 2, serta proses lisensi klub akan diumumkan melalui kanal resmi FFI dalam waktu dekat.

Editor: Redaksi