1 Oktober 2025

Keseriusan Bupati Fikri Bangun Infrastruktur, Warga Lembak Terharu Saksikan Titik Nol Pembangunan 5 Ruas Jalan

0

Keseriusan Bupati Fikri Bangun Infrastruktur, Warga Lembak Terharu Saksikan Titik Nol Pembangunan 5 Ruas Jalan

IMG-20250930-WA0005

Rejang Lebong, ri-media.id – Suasana penuh haru menyelimuti masyarakat di tiga kecamatan wilayah Lembak ketika Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari, SE, MAP, bersama Wakil Bupati Dr. H. Hendri Praja, MM dan Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan, menandai titik nol pembangunan lima ruas jalan, Senin (29/9/2025).

Bagi warga, momentum ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan wujud nyata keseriusan pemerintah daerah dalam membangun. Jalan-jalan rusak yang selama ini menjadi beban dan penderitaan, kini perlahan mendapat perhatian dan solusi.

Langkah Nyata, Bukan Sekadar Janji

Dalam sambutannya, Bupati Fikri menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan salah satu prioritas utama pemerintahannya. “Kalau memungkinkan, tentu kita ingin membangun semua jalan sekaligus. Namun dengan kemampuan daerah yang terbatas, kita melangkah setahap demi setahap. Yang terpenting, rakyat bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Pernyataan itu sontak mengundang tepuk tangan masyarakat yang hadir. Mereka melihat, pemimpin daerahnya tidak hanya berjanji, tetapi berani menghadirkan bukti nyata meski dengan segala keterbatasan anggaran.

Akses Jalan, Urat Nadi Perekonomian

Salah satu ruas yang dibangun adalah jalan penghubung Desa Sindang Jati menuju Air Terjun Muara Karang sepanjang 751 meter. Jalan ini sangat vital, bukan hanya sebagai akses menuju objek wisata, tetapi juga sebagai jalur utama warga desa untuk mengangkut hasil pertanian, terutama kopi dan gula aren.

Kepala Desa Sindang Jati, Sumartono, menuturkan rasa syukur dan haru atas pembangunan tersebut. “Selama ini kami hanya bisa berharap. Alhamdulillah, hari ini titik nol dimulai. Jalan ini akan membuka peluang besar bagi ekonomi desa kami. Wisata maju, petani terbantu, dan masyarakat lebih sejahtera,” ucapnya dengan suara bergetar.

Harapan Baru di Tengah Keterbatasan

Tidak hanya di Sindang Jati, ruas jalan lain di Kecamatan Binduriang dan Padang Ulak Tanding juga mulai dikerjakan. Warga setempat menyambut penuh rasa bangga. Banyak yang meneteskan air mata bahagia, mengingat jalan rusak telah lama menjadi penghalang aktivitas ekonomi dan sosial mereka.

“Selama bertahun-tahun kami melewati jalan berlumpur, bahkan ada yang harus mendorong sepeda motor agar bisa lewat. Hari ini, kami benar-benar merasakan perhatian dari Bupati Fikri. Ini adalah awal perubahan bagi desa kami,” ungkap salah seorang warga Binduriang dengan mata berkaca-kaca.

Kebersamaan Pemerintah dan Masyarakat

Momen titik nol ini juga menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah dan rakyat. Pemerintah daerah bekerja keras menghadirkan pembangunan, sementara masyarakat berjanji menjaga dan merawat hasil pembangunan itu.

Bupati Fikri menegaskan bahwa pembangunan tidak bisa hanya dilakukan pemerintah, tetapi harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat. “Jalan yang kita bangun hari ini adalah milik kita bersama. Mari kita jaga agar bermanfaat dalam jangka panjang,” pesan beliau.

Sakral dan Bersejarah

Masyarakat Lembak menilai, hari penandaan titik nol ini sebagai hari bersejarah. Mereka menyaksikan langsung bagaimana pemerintah hadir, bukan hanya dalam kata-kata, melainkan dalam tindakan. Harapan yang lama terpendam kini kembali menyala, seakan memberi pesan bahwa masa depan Rejang Lebong sedang ditata sedikit demi sedikit.

Pembangunan lima ruas jalan ini adalah bukti kesungguhan Bupati Fikri dalam membangun daerah dari pinggiran. Jalan bukan hanya sarana fisik, tetapi simbol kehadiran negara di tengah rakyatnya. Dan hari itu, rakyat Lembak menyambutnya haru. (Dn)

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *