Kolaborasi Wisata Rejang Lebong dan Lubuklinggau Disaksikan Gubernur Herman Deru

Lubuklinggau, ri-media.id – Dalam momentum bersejarah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Lubuklinggau, terjalin kolaborasi strategis antara dua daerah bertetangga yang memiliki potensi wisata luar biasa. Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, S.E., M.A.P., bersama Wali Kota Lubuklinggau, H. Rachmat Hidayat, M.I.Kom., resmi menandatangani nota kesepakatan bersama (MoU) tentang kerja sama pengembangan sektor pariwisata lintas daerah.

Penandatanganan berlangsung Jumat (17/10/2025) di Gedung Paripurna DPRD Kota Lubuklinggau, disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, jajaran Forkopimda, serta sejumlah bupati dan wali kota dari Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu.

Sinergi Pariwisata Lintas Daerah: Satu Destinasi, Dua Provinsi

Kesepakatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat promosi dan konektivitas wisata unggulan antara Kabupaten Rejang Lebong dan Kota Lubuklinggau – dua daerah yang berbatasan namun selama ini tumbuh secara terpisah.

Dalam kerja sama tersebut, kedua kepala daerah sepakat untuk membangun satu kesatuan destinasi wisata terpadu yang saling terhubung, mulai dari potensi alam, budaya, hingga ekonomi kreatif.

“Pariwisata tidak bisa tumbuh sendiri. Dibutuhkan sinergi antarwilayah agar dampaknya lebih luas bagi masyarakat. Dengan kerja sama ini, kita menciptakan konektivitas wisata yang saling menguntungkan dan memperkuat ekonomi daerah,” ujar Bupati Rejang Lebong H. M. Fikri Thobari, S.E., M.A.P., usai penandatanganan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Fikri hadir bersama Ketua TP PKK Rejang Lebong Ny. Intan Larasita Fikri, Kadis Pariwisata Riki Irawan, M.Si., Pj. Sekda Elva Mardiana, S.IP., M.Si., serta perwakilan Bagian Pemerintahan Setdakab Boby Harpa Santana, S.STP., M.Si., yang diwakili oleh Kasubag Kerja Sama Indra Praja, S.STP., M.Si.

Tema HUT: “Sinergi untuk Maju dan Sejahtera”

Peringatan HUT ke-24 Kota Lubuklinggau tahun ini mengusung tema “Sinergi untuk Maju dan Sejahtera”, yang dinilai Bupati Fikri sangat relevan dengan arah pembangunan lintas kabupaten dan kota di kawasan selatan Sumatera.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, kami mengucapkan selamat ulang tahun ke-24 untuk Kota Lubuklinggau. Semoga semakin maju kotanya, semakin sejahtera masyarakatnya, dan terus menjadi contoh daerah yang inovatif,” ucap Fikri.

Sementara itu, Wali Kota Lubuklinggau H. Rachmat Hidayat, M.I.Kom., menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak dalam membangun daerah, terutama dalam mempererat kolaborasi antarwilayah.

“Dengan kerja keras dan kerja sama semua pihak – pemerintah, TNI-Polri, TP PKK, GOW, dan masyarakat – HUT ke-24 ini menjadi simbol kemajuan bersama. Sesuai slogan kita: Linggau Juara, Maju Kotanya, Sejahtera Masyarakatnya,” ungkap Rachmat Hidayat.

Arah Baru Pariwisata Sumsel–Bengkulu

Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak baru pembangunan pariwisata lintas provinsi antara Sumatera Selatan dan Bengkulu. Kedua daerah memiliki kekayaan wisata yang saling melengkapi.

Rejang Lebong dengan Danau Mas Harun Bastari, Bukit Kaba, Air Terjun Tri Sakti, Suban Air Panas, dan Danau Talang Kering yang eksotis. Sementara Lubuklinggau menawarkan pesona Bukit Sulap, Air Terjun Temam, dan ragam wisata budaya yang kini semakin dikenal luas.

“Kita ingin menciptakan jalur wisata terintegrasi dari Curup hingga Lubuklinggau. Ini bukan sekadar kerja sama administratif, tapi visi besar membangun pariwisata Sumatera bagian selatan,” tegas Bupati Fikri.

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru yang turut hadir memberi apresiasi tinggi terhadap langkah kolaboratif tersebut. Menurutnya, kerja sama lintas provinsi seperti ini adalah contoh nyata dari pembangunan berbasis kawasan.

“Kolaborasi antarwilayah adalah kunci pertumbuhan ekonomi regional. Saya berharap kerja sama ini menjadi role model bagi daerah lain,” ujar Herman Deru.

Dorong Ekonomi Kreatif dan Investasi Antarwilayah

Selain pengembangan wisata, MoU ini juga membuka peluang kerja sama di sektor transportasi, investasi, dan promosi ekonomi kreatif.
Sinergi antara dua kepala daerah ini diyakini akan mempercepat konektivitas lintas provinsi dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan Bengkulu–Sumatera Selatan.

“Dengan kerja sama ini, kami ingin agar wisata tidak berhenti di batas peta administratif, tetapi menyatu dalam semangat masyarakat yang saling mendukung,” tutup Bupati Fikri.

Rangkaian kegiatan HUT ke-24 Kota Lubuklinggau melibatkan berbagai kegiatan sosial, seni, dan budaya.
Momentum ini bukan hanya selebrasi usia kota, awal dari babak baru kerja sama lintas daerah yang diharapkan mampu membawa kemajuan bagi kedua wilayah – Rejang Lebong dan Lubuklinggau, dua saudara serumpun yang kini melangkah bersama menuju masa depan pariwisata yang lebih gemilang. (Dn)

Editor: Redaksi