Kepahiang, ri-media.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Air Sempiyang, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan penanaman anggur dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025, di lahan Gerenhos yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Kepala Desa Air Sempiyang, Mugi Mugiyanto, menyampaikan bahwa penanaman anggur ini merupakan langkah awal dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat desa secara berkelanjutan. Melihat kondisi iklim dan cuaca yang mendukung di daerah Kabawetan, pihaknya optimis budidaya tanaman anggur dapat berkembang dengan baik.
> “Kami berharap program ketahanan pangan ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi dapat terus berlanjut. Selain memanen buah anggurnya, ke depan kita juga menargetkan pengembangan bibit anggur melalui teknik cangkok dan kawin silang antara bibit unggul dan lokal. Dengan begitu, seluruh masyarakat bisa ikut menanam dan menikmati hasilnya,” ujar Mugiyanto.
Lebih lanjut, Kades juga menambahkan bahwa kawasan penanaman anggur ini berpotensi menjadi salah satu daya tarik wisata di desa. Dengan letaknya yang strategis di kawasan wisata Kabawetan, kebun anggur ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan desa melalui pengelolaan wisata berbasis pertanian.
> “Kami ingin kebun anggur ini menjadi salah satu spot wisata edukatif. Harapannya, wisatawan bisa datang, melihat langsung proses budidaya, hingga merasakan langsung hasil panen. Ini juga bagian dari upaya membawa nama baik Kecamatan Kabawetan,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain: Perwakilan Bupati Kepahiang, Camat Kabawetan, Kapolsek Kabawetan beserta jajaran, Perwakilan Polres Kepahiang, Dinas PMD, Dandim Rejang Lebong beserta jajaran, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, BPD dan PLD Desa Air Sempiyang, Kasi Datun Kejaksaan, Kepala Dinas Pertanian, Para kepala desa tetangga, serta, Direktur PT SMM (Sarana Mandiri Mukti).
Kades Mugiyanto juga mengungkapkan harapan agar pemerintah daerah terus memberikan dukungan penuh terhadap program ini, baik dalam bentuk pendampingan teknis maupun pengembangan kawasan wisata dan ekonomi desa.
> “Kami sangat berharap pemerintah tetap mendukung program ketahanan pangan ini. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, semoga Air Sempiyang bisa menjadi desa wisata yang mandiri dan maju dalam bidang pertanian,” pungkasnya. (Endang/ADV)