Sinergi Pembangunan dan Kepedulian Sosial: Bupati & Wabup Tancap Gas

Rejang Lebong, ri-media.id – Selasa, 7 Oktober 2025. Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari, SE, MAP, bersama Wakil Bupati, Dr. H. Hendri Praja, SSTP, M.Si, menggelar agenda padat yang menggabungkan peluncuran program infrastruktur dan respon cepat terhadap musibah yang menimpa masyarakat.

Titik Nol Peningkatan Jalan — Desa Lubuk Alai

Agenda dimulai pada pukul 10.00 WIB di Desa Lubuk Alai, Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU). Lokasi ini dipilih sebagai titik nol pelaksanaan peningkatan jalan yang sangat dinantikan masyarakat setempat.

Ruas jalan yang menjadi fokus pembangunan mencakup koridor Palembang Kecik – Bandar Agung – Merantau – UPT Kota Padang – Belimbing II. Peningkatan jalan tersebut diharapkan membuka isolasi wilayah, memperlancar distribusi hasil pertanian, serta mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan.

Bupati Fikri menyatakan,

“Alhamdulillah hari ini kita telah melaksanakan kegiatan di tiga titik — mulai dari Lubuk Alai, Merantau, hingga Kota Padang. Semangat terus untuk membangun Rejang Lebong yang lebih baik.”

Dalam perjalanan peninjauan tersebut, turut hadir anggota DPRD Dapil III, jajaran Dinas PUPR, para camat, dan kepala desa setempat sebagai pendamping teknis dan politis.

Respons Cepat untuk Korban Kebakaran & Ledakan Gas

Setelah memantau pembangunan infrastruktur, Bupati & Wabup bergeser ke agenda sosial urgensi:

Ledakan Gas di Desa Derati, Kecamatan Kota Padang
Sekitar pukul 13.30 WIB, rombongan tiba di lokasi kejadian ledakan tabung gas (LPG 3 kg) yang mengakibatkan dua warga mengalami luka bakar serius.
Aksi heroik warga bernama Sofyan Effendi berhasil mencegah api menyebar ke seisi rumah, meskipun dirinya dan tetangganya, Rojali, mengalami cedera.
Bantuan segera disalurkan berupa santunan tunai dari Baznas, bantuan pangan dan sandang, alat dapur, seng, terpal, dan selimut dari BPBD dan Dinas Sosial.

Kebakaran Rumah di Kampung Jeruk, Binduriang
Pada pukul 17.40 WIB, Bupati & Wabup hadir di Kantor Camat Binduriang untuk menyerahkan bantuan kepada Eris Susilawati (30), warganya yang rumahnya ludes terbakar.
Penyerahan bantuan meliputi uang tunai, bahan pangan, pakaian, selimut, alat dapur, seng, dan terpal.
Eris menceritakan bahwa api muncul sekitar pukul 19.00 WIB suatu malam, ketika rumah tengah kosong. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta, termasuk isi warung, uang tunai, dan barang dagangan.
“Tolong Bu Eris jangan melihat nilainya. Bantuan ini wujud kepedulian kita atas musibah yang dialami Bu Eris,” ujar Bupati Fikri saat menyerahkan bantuan.

Menyatukan Arah: Infrastruktur & Kemanusiaan

Agenda tersebut mencerminkan strategi kepemimpinan Fikri – Hendri yang berpijak pada keseimbangan antara pembangunan fisik dan solidaritas sosial. Kedua sektor tersebut ditempatkan secara seimbang dalam visi “Rejang Lebong Bahagia dan Istimewa.”

Wakil Bupati Hendri menekankan bahwa pemerintah daerah harus sigap hadir di tengah masyarakat yang tertimpa bencana.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang terkena musibah segera mendapat perhatian dan bantuan. Ini adalah bentuk nyata hadirnya pemerintah di tengah rakyat.”

Bupati Fikri menambahkan bahwa pemerintah akan terus berupaya mempercepat realisasi pembangunan dari desa ke desa sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan secara merata. (Dn)

Editor: Redakdi