Bungkus Tipu Daya: Istri Napi Terciduk Selundupkan 5 Paket Sabu Lewat Bingkisan Nasi”
Bungkus Tipu Daya: Istri Napi Terciduk Selundupkan 5 Paket Sabu Lewat Bingkisan Nasi”

Foto Dok: Tribun Bengkulu
Rejang Lebong, Bengkulu, ri-media.id – 22 Juli 2025 – Tim pengamanan Lapas Kelas IIA Curup kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu ke dalam lembaga pemasyarakatan, hari ini. Pelakunya: seorang perempuan berusia 43 tahun, inisial SA, yang nekat menyelipkan 5 paket kecil sabu ke dalam nasi bungkus saat akan membesuk suaminya—napi di lapas tersebut .
🕵️ Kronologi Singkat
Pukul 10.30 WIB, saat kunjungan rutin, petugas fortir bernama Edwin mencurigai gelagat SA saat diperiksa – khususnya kantong plastik putih berisi nasi bungkus .
Setelah NDA dan pernyataan “tidak membawa apa‑apa”, petugas memutuskan penggeledahan lebih dalam. Ternyata ditemukan lima paket kristal putih – yang segera diakui sebagai sabu .
SA langsung diamankan dan dilakukan interogasi awal. Unsur polres dan Bhabinkamtibmas segera digandeng untuk koordinasi penanganan .
🔒 Reaksi & Upaya
Kepala KPLP Epan Arisandi dan Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP S. Simanjuntak, tegas menyatakan penyelundupan gagal dan pelaku serta suaminya sudah digelandang ke Mapolres untuk pemeriksaan lanjutan .
SA sempat mencoba kabur, namun berhasil dihentikan berkat kewaspadaan petugas .
Kini, ditemukan jelas bahwa ini bukan modus tunggal—strategi penyelundupan makanan sebagai media narkotika sudah begitu berkembang dan membahayakan stabilitas keamanan lapas .
⚠️ Implikasi & Pesan Tegas
1. Kewaspadaan penuh: Lapas Curup patut diapresiasi atas kesigapan petugas. Namun, modus ini menggambarkan betapa lusuhnya celah keamanan yang masih dimanfaatkan.
2. Dinamika yang mengkhawatirkan: Fakta bahwa modus evolutif terus muncul menuntut peningkatan pengawasan dan pengembangan prosedur pemeriksaan.
3. Efek domino hukum: Suami SA, yang juga napi, kini terikat pada potensi pembuktian keterlibatan di jaringan yang lebih luas. Ini bukan hanya kasus tunggal, tetapi sinyal jaringan penyelundupan berlapis.
📣 Ungkapan Tegas dari RI‑Media.id
Penyelundupan narkotika lewat bungkus nasi bukan sekadar “kreatifitas kriminal”—ini adalah serangan terhadap integritas institusi pemasyarakatan.
RI‑Media.id : Audit prosedur keamanan lapas secara menyeluruh, termasuk kualitas screening dan pelatihan petugas.
Pengembangan teknologi deteksi dini, misalnya penggunaan sniffing dog atau scanner portabel, untuk menutup celah yang ada.
Penelusuran tuntas jaringan, bukan hanya mengadili pelaku di permukaan, tapi menggulir potensi bio jaringan internasional atau lokal yang memanfaatkan kunjungan istri napi.
📝 Kesimpulan
Kasus SA bukan sekadar story kriminal lokal—ini alarm serius bahwa narkotika sedang mengepung dari balik jeruji. Apakah Lapas Curup akan jadi contoh pemberantasan atau justru pintu lemah bagi sindikat narkoba? Jawaban tergantung pada seberapa cepat dan tegas langkah perbaikan dilakukan. (**)
Editor: Redaksi