Indonesia Berduka, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Wafat Saat Latihan di Rusia
Indonesia Berduka, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Wafat Saat Latihan di Rusia

Foto Dok: Info Publik
Jakarta, ri-media.id – Dunia olahraga tanah air kembali diselimuti duka mendalam. Atlet senam gimnastik artistik muda berbakat, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia akibat kecelakaan saat menjalani latihan di Rusia. Jenazah almarhum tiba di Indonesia pada Kamis (2/10/2025) dan disambut dengan upacara penghormatan terakhir di Human Remains Transit Lounge, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, hadir langsung dalam prosesi tersebut. Dalam pernyataannya, Marciano menyampaikan belasungkawa mendalam. “Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Almarhum Naufal. Ia adalah contoh nyata pengorbanan atlet yang mengabdikan jiwa dan raga demi bangsa dan negara,” ujarnya.
Marciano menegaskan bahwa Naufal adalah patriot olahraga yang gugur ketika berjuang untuk mengharumkan Merah Putih. Ia berharap semangat juang Naufal bisa menjadi motivasi bagi Federasi Gimnastik Indonesia untuk terus melahirkan generasi penerus yang berprestasi.
Dikenal disiplin, rendah hati, dan penuh semangat, Naufal tengah dipersiapkan tampil di ajang 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025, SEA Games 2025 di Bangkok, serta diproyeksikan menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Sebelum berlatih di Rusia, ia juga sempat menjalani program latihan di Jepang bersama empat atlet nasional lainnya. Namun, insiden saat sesi latihan di Penza membuatnya harus dirawat intensif di ICU hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Rasa kehilangan tidak hanya dirasakan di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional. Presiden Federasi Gimnastik Internasional (FIG), Morinari Watanabe, bersama Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), Ita Yuliati, bahkan datang langsung ke Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (28/9/2025) untuk menyampaikan duka cita kepada ibunda almarhum, Nurul Khotimah. “Saya sungguh berbelasungkawa. Naufal adalah anak ibu, sekaligus anak saya. Meski ia telah tiada, semangatnya akan tetap bersama kita,” tutur Watanabe dengan haru.
Sementara itu, Ita Yuliati menegaskan bahwa Naufal wafat dalam tugas negara. “Ini bukan sekadar latihan, tetapi bagian dari tanggung jawab besar membawa nama Indonesia di kancah dunia. Naufal adalah pahlawan olahraga bangsa,” ungkapnya. Dilangsir dari: Infopublik id
Upacara pelepasan jenazah juga dihadiri perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Moskow, serta tokoh-tokoh olahraga nasional sebagai bentuk penghormatan negara atas dedikasi almarhum.
Kepergian Naufal Takdir Al Bari meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, dunia olahraga nasional, hingga komunitas gimnastik internasional. Namanya akan selalu dikenang sebagai simbol semangat juang atlet muda Indonesia yang rela mengorbankan segalanya demi Merah Putih. (**)
Editor: Redaksi