Memanjakan Mata di Alam Bukit Daun: Jalur Pendakian Baru di Desa Air Bening, Kabupaten Rejang Lebong
Memanjakan Mata di Alam Bukit Daun: Jalur Pendakian Baru di Desa Air Bening, Kabupaten Rejang Lebong
Rejang Lebong, ri-media.id – Babak baru dalam pariwisata alam di Provinsi Bengkulu ditandai dengan dibukanya secara resmi jalur pendakian menuju puncak Bukit Daun melalui Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong. Hal ini sejalan dengan visi daerah untuk menjadikan Rejang Lebong sebagai “kabupaten wisata unggulan berbasis alam, budaya dan lingkungan berkelanjutan”.
Pembukaan Jalur Pendakian: Momentum dan Makna
Acara pembukaan jalur pendakian ini digelar pada 27 Oktober 2025, bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Dusun 4, Desa Air Bening. Dalam acara tersebut:
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Riki Irawan, bersama Plt. Camat Bermani Ulu Raya, kepala desa, unsur TNI-Polri, ORARI, dan komunitas pendaki melakukan pemotongan pita dan pelepasan 30 pendaki perdana menuju puncak Bukit Daun.
Terdapat simbolik penanaman pohon (jenis mahoni, suren, dan pinus) di kaki Bukit Daun sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian alam.
Kepala Desa Air Bening, Nusa Jaya Saputra, menyebut bahwa jalur melalui Desa Air Bening dapat ditempuh sekitar empat jam, dan desa telah menyiapkan base camp di Dusun 4 sebagai pintu masuk pendakian.
Acara bukan hanya bersifat seremoni — tetapi juga memang menjadi langkah konkrit dalam membuka potensi wisata alam yang selama ini belum banyak dikenal.
Potensi Alam yang Menjanjikan
Bukit Daun berada pada ketinggian 2.467 meter di atas permukaan laut, dan menjadi salah satu titik kunci dalam pengembangan ekowisata di Rejang Lebong. Beberapa hal menarik yang bisa disorot:
Panorama alam yang masih asri: hutan, lembah, dan puncak yang menawarkan view luar biasa.
Daya tarik pendakian: bagi para pecinta alam, jalur baru ini memberikan pengalaman trekking yang menantang sekaligus memberikan “hadiah” pemandangan puncak.
Potensi ekowisata: bukan hanya pendakian, tetapi juga peluang untuk wisata desa (homestay di Desa Air Bening), wisata budaya, dan konservasi alam yang bermakna bagi masyarakat lokal
Dampak Positif bagi Masyarakat Lokal
Pembukaan jalur ini bukan sekadar membuka jalur baru — tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga Desa Air Bening dan kecamatan sekitarnya:
Basis camp sebagai titik awal pendakian akan menjadi sumber aktivitas ekonomi: penyewaan alat, pemandu lokal, homestay, warung makan, dan oleh-oleh.
Melalui pengelolaan bersama antara komunitas (Pokdarwis) dan pemerintah, diharapkan masyarakat aktif terlibat dan mendapat manfaat langsung.
Dengan target wisatawan lokal dan nasional, maka daerah ini bisa menjadi “gerbang promosi” bagi Bengkulu, sesuai visi Bupati H. M. Fikri Thobari.
Tantangan & Saran Bagi Para Pendaki
Walaupun peluang besar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar wisata berjalan lancar dan berkelanjutan:
Pelestarian lingkungan: seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata – “Puncak hanyalah bonus, sementara keselamatan dan kelestarian alam adalah yang utama.”
Persiapan fisik: Jalur dapat ditempuh ±4 jam, namun kondisi rute, cuaca, dan perlengkapan harus dipersiapkan.
Kehati-hatian: membawa sampah keluar, tidak merusak flora/fauna, mengikuti petunjuk pemandu lokal.
Manfaatkan pemandu lokal: untuk keamanan, informasi alam, serta pengalaman yang lebih bermakna.
Pesan untuk Pengunjung
Jika Anda merencanakan kunjungan ke Rejang Lebong, maka jalur pendakian Bukit Daun melalui Desa Air Bening pantas masuk dalam daftar:
Siapkan fisik dan mental untuk trekking di alam terbuka.
Hormati budaya dan alam lokal — desa sebagai tuan rumah.
Datanglah dengan niat menikmati, bukan merusak: keindahan alam adalah warisanUntuk kami dari redaksi RI Media, kami akan terus memantau perkembangan wisata ini — mulai dari fasilitas pendakian, respons masyarakat, hingga pengalaman pengunjung. Nantikan liputan mendalam lainnya di edisi-meskipun mendatang.
Jika Bapak/Ibu pembaca tertarik menjelajahi keindahan Rejang Lebong, mulailah merencanakan perjalanan ke Desa Air Bening dan rasakan sendiri keajaiban alam yang belum banyak dieksplorasi.
Teruslah menjelajah dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab—untuk alam, dan untuk kita semua. kita bersama.
Mintalah informasi terbaru di base camp Dusun 4 Desa Air Bening, terutama soal cuaca dan kondisi jalur.
Kesimpulan
Pembukaan jalur pendakian Bukit Daun di Desa Air Bening menjadi tonggak penting bagi pengembangan wisata alam di Kabupaten Rejang Lebong. Dengan kombinasi alam yang menakjubkan, potensi ekonomi bagi masyarakat lokal, serta komitmen terhadap pelestarian lingkungan – maka destinasi ini memiliki semua elemen untuk menjadi primadona baru. (**)
Editor: Redaksi
