Bengkulu, ri-media.id – Komitmen nyata Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan. Sabtu (27/9), putra terbaik Bengkulu itu menyerahkan bantuan berupa benih jagung seluas 3.000 hektare untuk Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) serta lima unit handtraktor untuk Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Bantuan ini menjadi bagian dari program “Senator Peduli Ketahanan Pangan” yang digelar di empat wilayah Indonesia, dan Bengkulu menjadi salah satu daerah istimewa yang dipilih. Menurut Sultan, program ini merupakan rangkaian kegiatan HUT DPD RI ke-21 sekaligus bentuk dukungan terhadap program nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Bengkulu dipilih karena memiliki ikatan historis yang kuat dengan bangsa ini. Kita ingat, dari tanah Bengkulu lahir Ibu Negara pertama, Ibu Fatmawati Soekarno, yang menjahit Sang Saka Merah Putih, serta Bung Karno yang pernah menjejakkan langkah perjuangannya di sini. Jadi wajar bila Bengkulu mendapat perhatian khusus,” ujar Sultan penuh semangat.

Tanam Jagung Bersama, Pesan Kuat untuk Petani Bengkulu

Dalam kegiatan itu, Sultan bersama sejumlah senator, Wakil Menteri Pertanian, serta Menteri Kehutanan RI Rohmat Marzuki, langsung turun ke lapangan. Mereka melakukan tanam jagung bersama di UPTD Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura dan Perbenihan Perkebunan Provinsi Bengkulu.

Momentum ini menjadi simbol kuat bahwa pertanian adalah urat nadi bangsa yang tak boleh dipandang sebelah mata. Sultan menegaskan, berbagai persoalan pertanian di Bengkulu telah dibawa langsung ke pemerintah pusat.

“Kemarin Menteri Pertanian sudah datang, hari ini Wamentan kembali hadir. Artinya, semua persoalan pertanian Bengkulu sudah kami sampaikan agar segera ditindaklanjuti,” tegas Sultan.

Produktivitas Jagung Bengkulu Lampaui Rata-rata Nasional

Di sisi lain, Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah Mian, menyampaikan apresiasinya atas perhatian besar DPD RI. Ia mengungkapkan, produktivitas jagung Bengkulu pada 2024 mencapai 85.055 ton dari luas panen 9.861 hektare.

Capaian tersebut bahkan melampaui rata-rata nasional. Produktivitas jagung Bengkulu tercatat 8,83 ton/ha, sementara nasional hanya 8,04 ton/ha.

“Jagung adalah komoditas andalan kita. Dengan dukungan pemerintah pusat dan DPD RI, kita optimis Bengkulu akan terus menjadi lumbung pangan strategis bagi Indonesia,” ungkap Mian penuh optimisme.

Ketahanan Pangan untuk Kedaulatan Bangsa

Melalui kegiatan ini, DPD RI ingin menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya persoalan pertanian, tetapi juga persoalan kedaulatan bangsa. Dengan dukungan benih unggul, alat pertanian modern, dan perhatian serius dari pusat, Bengkulu diharapkan mampu menjadi contoh daerah yang mandiri dalam pangan dan berkontribusi besar bagi Indonesia.

Program Senator Peduli Ketahanan Pangan tidak sekadar seremoni, tetapi bukti nyata kehadiran DPD RI untuk rakyat. Dari tanah Bengkulu, pesan kuat itu kembali dikumandangkan: Petani harus sejahtera, pangan harus tersedia, dan bangsa harus berdaulat. (Dn)

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *