Beranda Daerah Wali Kota Pimpin Rakor Tingkat Kota Lubuklinggau 2022

LUBUKLINGGAU, ri-media.id – Wali Kota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe, didampingi oleh Wakil Wali Kota H. Sulaiman Kohar, Sekda HA Rahman Sani, dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kahlan Bahar, memimpin rapat koordinasi (Rakor) Tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2022. Rakor tersebut diadakan di Gedung Kesenian Sebiduk Semare pada Rabu (5/1/2022).

Dalam pidatonya, wali kota menyampaikan bahwa tujuan rapat ini adalah untuk mengkoordinasikan seluruh jajaran pemerintahan di lingkungan Pemkot Lubuklinggau dalam rangka membahas berbagai masukan, saran, serta kendala yang terjadi di tengah masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh seluruh Kepala OPD, camat, lurah, dan Ketua RT se-Kota Lubuklinggau. Salah satu poin penting yang dibahas adalah pentingnya keterbukaan informasi bagi masyarakat, yang selaras dengan program pemerintah. Wali kota menggarisbawahi bahwa para Ketua RT dapat mengusulkan berbagai kebutuhan melalui aplikasi Sipokat dalam rangka mendukung program Lubuklinggau Smart City. Sebanyak 528 Ketua RT telah diberikan smartphone lengkap dengan aplikasi Sipokat untuk memfasilitasi keterbukaan informasi.

“Para RT bisa mengusulkan melalui aplikasi Sipokat dalam Silampari Smart City. Jumlah 528 Ketua RT telah diberikan smartphone lengkap dengan dukungan fitur aplikasi Sipokat demi mendukung Lubuklinggau Smart City. Ini salah satu sistem keterbukaan informasi yang sangat penting, jika kita tidak punya ini Lubuklinggau akan ketinggalan,” ujar Wali Kota.

Dalam pertemuan ini, berbagai saran dan masukan dibahas, termasuk usulan perbaikan jalan, fasilitas pemerintahan, dan kenaikan insentif Ketua RT.

Kabag Pemerintahan Setda Kota Lubuklinggau, Ira Dwi Ariyati, menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari Ketua RT guna menyiapkan bahan perumusan kebijakan daerah serta evaluasi pelaporan tugas RT melalui aplikasi Sipokat, termasuk evaluasi pencapaian vaksinasi.

“Kami bersama-sama dengan Dinas Kominfo dan melibatkan seluruh camat telah melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan RT tahun 2021. Pelaporan didominasi oleh kegiatan pemerintahan (64 persen), bidang kesehatan lingkungan (24 persen), bidang keamanan dan ketertiban serta bidang sosial kemasyarakatan (6 persen),” jelas Ira Dwi Ariyati.

Kelurahan Pelita Jaya di Kecamatan Lubuklinggau Barat I mencatat jumlah pelaporan kegiatan terbanyak, sementara Kelurahan Petanang Ulu di Kecamatan Lubuklinggau Utara I mencatat jumlah pelaporan terkecil. (**)

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

A+ A-
RI Media

Live Search