Beranda Nasional Wamenkominfo: Perkembangan Teknologi Bawa Dinamika Baru bagi Kehumasan Pemerintah

Bandung, ri-media.id – Perkembangan teknologi saat ini membawa banyak perubahan bagi bidang humas, terutama karena adopsi teknologi ke dalam berbagai kegiatan kehumasan pemerintah. Adopsi teknologi sangat mempengaruhi tahapan perencanaan sampai dengan pengelolaan strategi komunikasi yang terus beradaptasi dengan perubahan jalur pikir dan perilaku masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria dalam acara Konvensi Nasional Pranata Humas dan Kongres IPRAHUMAS Tahun 2024 di Bandung pada Rabu (17/7/2024).

Nezar Patria menambahkan, disrupsi teknologi juga mengubah dinamika dunia kehumasan pemerintah. “Kita mencermati ada beberapa hal. Setidaknya ada tiga, pertama disrupsi teknologi mendorong lahirnya inovasi dalam mencari solusi dan menemukan alternatif baru dalam komunikasi publik,” kata Nezar Patria.

Kedua, lanjut Wamenkominfo, akses terhadap big data memungkinkan efisiensi penyusunan strategi komunikasi maupun manajemen citra.

Ketiga, keberadaan artificial intelligence (AI) dan automasi memudahkan berbagai aktivitas rutin insan kehumasan, misalnya menggunakan analisis sentimen, lalu media monitoring atau pemantauan media, juga pembuatan konten.

Selain itu, disrupsi teknologi juga membawa perubahan terhadap insan humas pemerintah, dimana insan humas pemerintah dituntut untuk meningkatkan kapasitasnya agar dapat memanfaatkan teknologi digital secara optimal. “Insan humas juga diharapkan dapat terus menerapkan prinsip-prinsip keamanan, kredibilitas, dan etika yang bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi terbaru,” ujarnya.

Ia mengatakan, pengaruh digitalisasi bagi kehumasan pemerintah ditandai dengan pemanfaatan media digital oleh pemerintah dalam mengamplifikasi pesan dan informasi. “Kita juga paham kalau media sosial makin masif saat ini dimanfaatkan karena memudahkan mengkomunikasikan berbagai kebijakan,” ujarnya. Dilangsir dari infopublik id

Implementasi komunikasi strategis, ditegaskan Nezar, juga terus dikembangkan karena berdampak positif dalam menciptakan platform komunikasi dua arah yang inklusif. “Kehumasan pemerintah bila dicermati, ternyata telah menghadapi pergeseran paradigma, dari sekedar alat diseminasi informasi menjadi sebuah metode untuk menumbuhkan kepercayaan publik,” pungkas Wamenkominfo.

Konvensi Nasional Pranata Humas dan Kongres IPRAHUMAS 2024 digelar di Bandung, Jawa Barat, dengan dihadiri oleh ratusan profesi Humas dari berbagai instansi pemerintah, pusat dan daerah, serta lembaga pendidikan. Acara tahunan yang diadakan oleh Ikatan Pranata Humas (IPRAHUMAS) ini mengusung tema “Konsolidasi Humas Pemerintah Menuju Pembangunan Indonesia-Sentris”, berlangsung selama sehari, Rabu (17/7/2024).

Pada sesi diskusi, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong dan Praktisi Kehumasan Valerina Daniel membagikan pengetahuan dan pemahaman bagaimana humas khususnya pemerintah harus hadir dalam mengelola komunikasi publik agar ruang-ruang komunikasi dipenuhi narasi positif dan membangun.

Konvensi yang digelar secara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring) tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong, dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman. (**)

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

A+ A-
RI Media

Live Search