BMKG Koreksi Kekuatan Gempa Poso: Magnitudo 5,8, Dipicu Aktivitas Sesar Tokararu

0

BMKG Koreksi Kekuatan Gempa Poso: Magnitudo 5,8, Dipicu Aktivitas Sesar Tokararu

IMG-20250819-WA0000

Poso, Sulawesi Tengah, ri-media.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengoreksi kekuatan gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8/2025). Semula dilaporkan bermagnitudo 6,0, namun setelah dilakukan analisis lebih lanjut, BMKG menyebut kekuatan gempa tersebut adalah magnitudo 5,8.

Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Palu, Nurhayati Pimpilemba, menjelaskan bahwa gempa bumi tersebut dipicu oleh aktivitas Sesar Tokararu, salah satu sesar aktif yang berada di wilayah Poso. “Sesar Tokararu termasuk jenis sesar naik (thrust fault), yaitu patahan di mana satu blok batuan terdorong ke atas melewati blok lainnya akibat tekanan horizontal,” ujarnya.

Nurhayati menambahkan, hingga pukul 11.00 WITA, tercatat telah terjadi 25 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar mencapai 3,3. “Sulawesi Tengah sendiri memiliki 37 sumber gempa aktif, dan salah satunya adalah Sesar Tokararu yang hari ini menjadi pemicu guncangan di Poso,” kata Nurhayati.

Gempa bumi sendiri merupakan fenomena alam akibat pelepasan energi mendadak di dalam kerak bumi, yang biasanya dipicu oleh pergerakan lempeng tektonik, aktivitas patahan, atau letusan gunung berapi. Energi tersebut merambat dalam bentuk gelombang seismik dan terasa sebagai guncangan di permukaan bumi.

Kabupaten Poso, yang dikenal memiliki sejarah panjang, kekayaan budaya, serta keindahan alam, menjadi salah satu wilayah di Sulawesi Tengah yang cukup rawan terhadap aktivitas kegempaan. Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada, serta selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG terkait perkembangan gempa susulan. (Rd)

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *