Dikejar dari Luar Negeri, Riza Chalid Dicekal! Korupsi Pertamina Bongkar Akar Busuk Oligarki Energi

Foto Dok: tirto.id

Jakarta, ri-media.id – Drama kelam korupsi di tubuh PT Pertamina (Persero) makin membusuk. Kini, giliran nama besar Mohammad Riza Chalid, pengusaha minyak yang dikenal sebagai “pemain lama” dalam industri energi, resmi dicekal oleh Kejaksaan Agung RI.

Status tersangka disematkan. Pencekalan dikeluarkan. Dan buronan kakap ini kini resmi dalam radar Kejaksaan RI lintas batas negara.

“Ya tentu, karena yang bersangkutan sudah dicegah masuk dalam daftar cekal,” tegas Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, Jumat (11/7/2025). Dilangsir dari: tirto.id

Pencekalan terhadap Riza Chalid dilakukan lantaran ia dipastikan tidak berada di wilayah Indonesia. Kejagung langsung berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk memblokir perlintasan dan akses mobilitas Riza di semua jalur hukum. Lebih dari itu, atase-atase Kejaksaan di luar negeri juga digerakkan untuk memburu sang “benefit official” PT Orbit Terminal Merak ini.

> “Tentu kami juga berkoordinasi dengan pihak-pihak kita yang ada di luar negeri, para atase kita, untuk melakukan monitoring,” kata Harli.

Kompak Main Kotor, Konspirasi BBM Dibongkar

Riza Chalid bukan sendirian. Ia bersekongkol dengan tersangka Hanung Budya (HB), Arief Nasution (AN), dan Gading Ramadhan Joedo (GRJ) dalam konspirasi jahat pengaturan kontrak penyewaan terminal BBM di Merak.

Direktur Penyidikan Jampidsus, Abdul Qohar, membeberkan bahwa keempat tersangka secara bersama-sama mengintervensi kebijakan tata kelola Pertamina demi menyusupkan proyek kerja sama yang menyimpang.

> “Kontrak kerja sama itu dilakukan saat PT Pertamina sebenarnya tidak membutuhkan tambahan kapasitas penyimpanan BBM. Ini murni akal-akalan untuk menyamarkan kepentingan bisnis gelap,” ungkap Qohar, Kamis (10/7/2025).

Riza Chalid: Hantu Lama Dunia Minyak yang Tak Tersentuh

Nama Riza Chalid bukan nama baru di pusaran elite mafia migas. Bertahun-tahun ia melenggang bebas dalam kegelapan transaksi energi nasional. Kini, dengan status tersangka dan pencekalan resmi, Kejaksaan Agung sedang menghadapi tantangan besar: menangkap pemain lama yang selama ini licin bak belut di lumpur.

Publik menanti: Akankah Riza Chalid akhirnya tumbang, atau justru sistem hukum kembali tunduk pada kekuatan modal? (**)

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *