Truk Damkar Milik Pos Simpang Beliti Rejang Lebong Dilaporkan Hilang, Polisi Lakukan Penyelidikan

Rejang Lebong, ri-media.id – Sebuah truk tangki pemadam kebakaran milik Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dilaporkan hilang pada Senin pagi, 9 Juni 2025. Peristiwa tersebut memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian setempat.

Kendaraan operasional tersebut diketahui hilang saat pergantian piket petugas sekitar pukul 08.00 WIB. Petugas piket baru, Yenki, yang datang untuk menggantikan petugas sebelumnya, Jepri, mendapati Pos Damkar dalam kondisi kosong. Tidak hanya itu, truk pemadam kebakaran yang biasa terparkir di lokasi juga tidak ditemukan.

> “Petugas baru, Yenki, curiga melihat Pos Damkar dalam keadaan kosong. Ia kemudian mendatangi rumah Jepri untuk menanyakan keberadaan truk Damkar,” ungkap Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (9/6/2025). Dikutip dari: detik.com

Menurut keterangan Jepri, terakhir kali ia melihat truk tersebut masih berada di pos sekitar pukul 00.00 WIB. Namun saat dicek pada pagi harinya, kendaraan itu sudah tidak ada di tempat.

Mendapat laporan kehilangan dari pihak Damkar, Polres Rejang Lebong langsung bergerak cepat. Tim opsnal dan unit terkait kini tengah mengumpulkan keterangan dari berbagai sumber guna mengungkap keberadaan truk yang hilang.

> “Laporan sudah kami terima. Saat ini tim opsnal dan petugas kepolisian lainnya sedang mengumpulkan informasi untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas Iptu Reno.

Selain satu unit truk pemadam kebakaran jenis DYNA dengan nomor polisi BD 8040 KY, pihak Damkar juga melaporkan hilangnya dua pasang baju dinas pemadam kebakaran.

Hingga kini, belum ada informasi pasti mengenai kronologi hilangnya kendaraan tersebut. Pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya unsur pencurian atau kelalaian dalam insiden ini.

Penyelidikan masih berlangsung dan pihak berwenang mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait keberadaan kendaraan tersebut agar segera melapor ke pihak berwajib. (**)

Editor: Redaksi